KOMPAS.com - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung menegaskan bahwa isu yang menyebut Bali sedang sepi wisatawan pada momentum libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 adalah tidak benar. Menurut PHRI Bali, fakta di lapangan justru menunjukkan tingginya minat wisatawan untuk berlibur ke Pulau Dewata.Wakil Ketua PHRI Badung, Komang Alit Ardana, mengatakan pemesanan kamar hotel di Badung sudah penuh mulai 24 Desember hingga pekan pertama 2026. Baca juga: 5 Pilihan Staycation di Jakarta dengan Vibes Bali, Cocok buat Liburan Singkat “Okupansi saat ini hingga 70 persen, tapi setelah 24 Desember itu pemesanan kamar sudah penuh,” ujarnya dilansir dari Antara (23/12/2025). Didominasi wisatawan womestik, wisman pulang untuk Natal Menurut Alit, tingkat hunian hotel sementara didominasi turis domestik. Hal ini sejalan dengan siklus tahunan di mana wisatawan mancanegara cenderung kembali ke negaranya untuk merayakan Natal. Kendati begitu, arus kunjungan wisata tetap stabil dan tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan. Baca juga: 5 Pilihan Staycation di Jakarta dengan Vibes Bali, Cocok buat Liburan Singkat “Cuaca ekstrem memang memengaruhi, tapi tidak menyurutkan wisatawan untuk datang,” kata Alit. Kuta padat, kendaraan dari luar Bali mengular Menurut pantauan Antara, Selasa (23/12) menunjukkan kawasan wisata Kuta sudah dipadati wisatawan, baik kendaraan pribadi maupun bus pariwisata berpelat luar Bali.“Animo wisatawan domestik cukup besar. Buktinya di penyeberangan Ketapang–Gilimanuk kendaraan mengular,” ujarnya. ASDP Ketapang juga mencatat tren peningkatan penumpang dan kendaraan yang menuju Bali. Sejak H-10 hingga H-4 Natal, tercatat 40.987 kendaraan dan 143.533 penumpang menyeberang ke Bali—angka yang bahkan naik 0,4 persen secara tahunan. Bandara Ngurah Rai: 463.000 penumpang dalam 7 hari Data sementara Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada 15–21 Desember 2025 mencatat: Total penumpang: 463.046 orang 181.643 domestik 281.412 internasional Rata-rata pergerakan harian: 66.000 penumpang Rata-rata pergerakan pesawat: 420 penerbangan per hari Tambahan penerbangan: 86 ekstra flight sudah digunakan dari 510 pengajuan periode Nataru Rute domestik tersibuk menuju Bali adalah Jakarta dan Surabaya, sementara untuk internasional didominasi Singapura, Kuala Lumpur, dan Perth. Data ini menegaskan bahwa Bali tetap menjadi magnet pariwisata, sekaligus mematahkan kampanye negatif di media sosial yang menyebut Bali kalah saing dibanding negara Asia Tenggara lain. Dok. Shutterstock/Aries Hendrick Apriyanto Pulau Bali kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional setelah berhasil menempati peringkat ketiga dalam daftar 25 Pulau Favorit di Dunia Tahun 2025 versi majalah perjalanan terkemuka, Travel and Leisure. “Tidak fair kalau Bali disandingkan dengan Malaysia, Singapura, Thailand. Kami harus menjawab isu ini bahwa Bali masih layak dikunjungi dan tetap menjadi destinasi terbaik,” tegas Alit. Baca juga: Libur Akhir Tahun, Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Bali Capai 20.000 Per Hari Adapun Badung merupakan pusat pariwisata Bali dengan jumlah akomodasi terbesar. Berdasarkan BPS Bali (2024): Dari 593 hotel berbintang di Bali, 417 berada di Badung Total kamar hotel berbintang di Badung: 48.257 kamar Hotel nonbintang di Badung: 1.182 unit dari total 3.582 di Bali Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang