JAKARTA - Wakil Menteri Kebudayaan (Wamenbud) Giring Ganesha menyatakan bahwa rekomendasi untuk memutar lagu-lagu Natal yang diproduksi musisi lokal di ruang publik telah diserahkan kepada dua asosiasi, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanjaan Indonesia (APPBI).Nantinya, dua asosiasi itu akan melanjutkan rekomendasi kepada para anggotanya, sehingga harapan agar ruang publik diisi dengan karya musisi lokal pada momen Natal bisa terwujud.Giring menjelaskan, rekomendasi untuk memutar lagu Natal yang ditulis atau diproduksi musisi Tanah Air, muncul dari Tim Kerja yang dihasilkan dari Konferensi Musik Indonesia (KMI) beberapa waktu lalu.Saat membahas keberlanjutan musik religi di Indonesia, muncul ide untuk membuat rekomendasi pemutaran karya musisi lokal di ruang publik.Pasalnya, pada momen hari raya keagamaan, seperti Natal, lagu yang diputar di ruang publik—seperti pusat perbelanjaan (mall), kafe, hingga hotel—merupakan karya dari musisi luar negeri.“Kalau kita dengar setiap Natal, itu kebanyakan yang dimainkan di mall, kafe, dan hotel adalah lagu-lagu Natal tapi produksinya bukan dari anak bangsa. Ya anggap saja, kita tahu lah ada salah satu diva internasional, lagunya itu terus kan?” kata Giring, ditemui di Sudirman, Jakarta Pusat, Senin, 15 Desember.“Kita tuh inginnya bagaimana yang dimainkan di public spaces seperti mall, hotel, kafe adalah musik religi karya anak bangsa,” sambungnya. Baca juga: no na Akan Tampil di Konser Amal “100 Musisi Heal Sumatra”British Council Gelar Perayaan Kolaborasi Seni Inklusif Inggris Raya - IndonesiaKonser Amal 100 Musisi Heal Sumatra Didukung Kemenbud, Donasi Terkumpul Rp15 Miliar Dengan diputarnya lagu-lagu dari musisi lokal, maka royalti yang akan dihimpun, akan diterima oleh musisi lokal itu sendiri, sehingga ekosistem di ranah musik religi semakin baik.Lebih lanjut Giring mengatakan, rekomendasi tersebut juga disambut baik oleh berbagai pihak, mulai dari Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN)—lembaga penghimpun royalti—hingga asosiasi dan Kementerian Agama.“Karena sekarang LMKN juga sudah semakin membaik, tata kelola royaltinya juga, hubungan kita dengan stakeholder juga sudah membaik,” ujar Giring.“PHRI dan APPBI juga sangat support (mendukung) dengan ini. Dan kemarin juga sudah sowan dengan Menteri Agama, beliau juga sangat mendukung,” imbuhnya.Giring pun berharap pemilik dan pengelola mall, kafe, hingga hotel bersedia untuk menjalankan rekomendasi tersebut.Dengan begitu, setiap momen hari raya keagamaan di Indonesia juga dapat menjadi berkat bagi para musisi religi Tanah Air.“Jadi ya doakan saja, mudah-mudahan nanti mulai tahun ini sampai tahun-tahun ke depan, setiap kali Natal, Tahun Baru, Ramadan, atau Imlek, mudah-mudahan yang dimainkan adalah karya anak bangsa,” pungkas Giring.Sebagai informasi, rekomendasi yang diserahkan kepada PHRI dan APPBI juga disertai dengan daftar lagu (playlist) yang telah dikurasi Tim Kerja Pemajuan Ekosistem Musik Indonesia, untuk mempermudah para pengguna karya. Tag: giring ganesha natal