Handitya Narapati Sjachroedin Zainal Abidin Pagaralam (SZP) secara resmi menyatakan kesiapannya maju sebagai Calon Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandar Lampung. Pernyataan itu disampaikan usai mengembalikan berkas pendaftaran ke panitia Musda. “Hari ini saya baru saja kembalikan berkas. Mudah-mudahan saat Musda nanti bisa mendapat banyak dukungan,” ujar Handitya, Jumat (12/12). Politikus senior Partai Golkar itu menegaskan dirinya siap bergerak aktif dan energik untuk memperkuat konsolidasi partai di tingkat kota. Ia membawa misi utama meningkatkan perolehan kursi legislatif Golkar di DPRD Kota Bandar Lampung. “Perintah Bapak Hanan A. Rozak jelas: kursi DPRD Bandar Lampung harus naik dari 6 ke 10 kursi. Karena itu saya optimis menang,” tegas anggota DPRD Lampung dari Dapil Kota Bandar Lampung tersebut. Handitya merupakan bagian dari struktur politik Golkar Lampung. Sebelumnya, ia pernah menjabat Wakil Bupati Pringsewu periode 2011–2016 sebelum aktif di Partai Golkar. Pada Pemilu 2024, ia kembali berhasil meraih kursi DPRD Provinsi Lampung dari Dapil I. Pencalonannya sebagai Ketua DPD Golkar Bandar Lampung disebut sebagai langkah memperkuat basis kader serta memantapkan posisi Golkar dalam menghadapi agenda politik nasional dan daerah ke depan. Dikenal berasal dari keluarga politisi, Handitya adalah putra mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP dan saudara kandung Rycko Menoza, mantan Bupati Lampung Selatan. Selain aktivitas politik, Handitya juga memegang sejumlah jabatan organisasi. Ia menjabat Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Lampung, aktif mendorong pengembangan olahraga otomotif, termasuk rencana pembangunan sirkuit permanen dan berbagai agenda otomotif lokal. Ia juga menjabat Ketua Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Lampung. Di bawah kepemimpinannya, PHRI Lampung meraih penghargaan sebagai BPD dengan anggota terbanyak pada 2024. Handitya kerap menyampaikan strategi peningkatan okupansi hotel, penguatan pariwisata, dan kesiapan industri hospitality dalam menyambut event besar seperti Ijtima Ulama Dunia 2025 di Lampung Selatan.