BANTENRAYA.COM – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Banten, menyoroti soal destinasi baru di kawasan Pulau Lima, Kota Serang yang baru diresmikan belum lama ini.Ketua PHRI Provinsi Banten Ashok Kumar mengatakan, kawasan wisata dengan konsep resort ini perlu mengedepankan profesionalitas dari pengelola agar wisatawan merasa nyaman.PHRI Minta Pulau Lima Kedepankan Profesionalitas“Pulau lima harus di manage dengan profesional karena berkaitan cuaca dan sebagainya ini harus benar di perhatikan dengan baik,” kata Ashok kepada Bantenraya.com, Rabu 3 Desember 2025.BACA JUGA: Cookies TikToker Minbite Dianggap Kemahalan hingga Disebut Makanan Penjajah, Begini Tanggapan SiskaLantaran posisi area resort yang berada di tengah pulau, membuat kawasan ini perlu penanganan ekstra karena berkaitan dengan kondisi cuaca terutama saat menjelang malam hari.“Manajemen pemberangkatan wisawatan ke pulau harus diatur, kalau ada yang skait selama berkunjung, penanganan seperti apa perlu diperhatikan, karena berbeda dengan penginapan di pesisir pantai,” imbuhnya.Ashok mendukung penuh berbagai perkembangan pariwisata di Banten, termasuk kehadiran Pulau Lima Resort yang diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan luar Banten layaknya daerah indah lainnya di Indonesia.“Harapannya dengan pengelolaan yang baik, kita bisa terus berkembang dan area kni bisa menjadi Raja Ampat nya Banten,” cakapnya.BACA JUGA: Satu Orang Relawan PMI Kota Cilegon Berangkat Ke Pulau Sumatera Jadi Tim WASH PMI Provinsi BantenSebagai informasi, Pulau Lima Resort merupakan destinasi wisata baru dengan konsep menginap di atas laut, dengan berbagai aktivitas liburan yang menyenangkan mulai dari snorkeling, diving, banana boat dan lain sebagainya.Ashok melanjutkan, menanggapi soal tren tingkat hunian pada momen Natal dan Tahun Baru 2026 di kawasan perhotelan pesisir pantai, okupansi kamar kini mencapai sekitar 80 persen bagi sebagian hotel.“Sejauh ini sudah ada yang 40 persen sampai 80 persen okupansi, terutama hotel-hotel seperti Aston. Kita optimis bisa lebih tinggi lagi. Ditambah Grand Mercure juga sudah akan hadir bangunan 20 lantai dengan 300 kamar di Anyer,” cakapnya.Adapun cuaca yang tidak menentu, bukan menjadi hambatan bagi para pengunjung untuk datang, lantaran semua hotel pasti memberikan pelayanan terbaiknya.BACA JUGA: IPhone dan Samsung S26 Lewat, Xiaomi 17 Ultra Muncul Bawa Spesifikasi Lengkap“Kalau berbicara cuaca itu kan urusan tuhan, kalau soal layanan boleh komplain, tapi cuaca ini bukan buatan kita, jika ada bom dan lain sebagainya baru kita antisipasi,” kata Ashok.***