Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

PHRI Magelang: Sekolah Enam Hari Berpotensi Tekan Okupansi Hotel

MAGELANG, KOMPAS.com – Sektor perhotelan di Kabupaten Magelang diperkirakan akan semakin tertekan apabila kebijakan sekolah enam hari untuk jenjang SMA/SMK di Jawa Tengah kembali diterapkan. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Magelang, Usep Syarifudin, mengatakan kebijakan tersebut berpotensi menekan tingkat okupansi serta durasi menginap tamu hotel."Kami masih berharap, kalau memungkinkan, tetap lima hari," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (3/12/2025). Baca juga: Solo Optimistis Pariwisata Tetap Stabil Meski Ada Wacana Enam Hari Sekolah Dengan siswa hanya mendapat libur pada hari Minggu, peluang masyarakat melakukan staycation otomatis berkurang. "Dengan jatah libur siswa hanya di hari Minggu, otomatis tingkat okupansi dan durasi menginap di hotel bakal berkurang. Karena kebanyakan (tamu) trennya staycation," ucapnya. Ia menjelaskan bahwa staycation—liburan di sekitar tempat tinggal dan sering dilakukan di hotel—merupakan salah satu sumber peningkatan okupansi pada akhir pekan. Selain itu, Usep menegaskan bahwa sektor perhotelan di Kabupaten Magelang sebelumnya sudah tertekan akibat pemangkasan anggaran pemerintah pusat pada awal 2025."Mulai Februari sampai sekarang, modenya masih bertahan," cetusnya. Pemprov Jateng Kaji Penerapan Sekolah Enam Hari Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengatakan pihaknya menggandeng akademisi untuk mengkaji ulang kebijakan sekolah enam hari bagi SMA/SMK di Jawa Tengah. Setelah kajian rampung, Pemprov Jateng akan mempercepat sosialisasi kepada siswa, guru, dan orang tua sebelum semester berikutnya dimulai. "Kita sosialisasikan bagaimana nanti keadaan masyarakatnya, penerimaan siswa-siswinya, termasuk sekolahnya sudah siap apa belum,” jelasnya dikutip Kompas.com (26/11/2025). Yasin menyampaikan bahwa penerapan sekolah enam hari akan berdampak pada perubahan jam belajar. Jika sebelumnya siswa belajar hingga sore hari dalam skema lima hari sekolah, maka pada skema enam hari jam pulang berubah menjadi lebih awal. “Kalau enam hari itu Jumat kita pulang jam 11.00 WIB, nanti Sabtu pulangnya jam 11.00 WIB atau jam 12.00 WIB. Enggak penuh ya,” bebernya. Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang