KABUPATEN SEMARANG – Pelaku usaha hotel dan restoran diminta terus berinovasi, dalam menjalankan bisnisnya. Sehingga, akan meningkatkan daya tarik dan daya saing bahkan di tingkat nasional. Hal itu disampaikan Bupati Semarang melalui Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Ekonomi Pembangunan Hendy Lestari, pada penyerahan penghargaan Adhikarya Pariwisata Hotel dan Restoran, di Aula Griya Yodesia, Bergas, Rabu (29/10/2025) siang. Menurutnya, sektor pariwisata menjadi salah satu pilar penting perekonomian daerah. Hal itu dibuktikan dengan kontribusi pajak hotel dan restoran yang signifikan bagi pendapatan asli daerah. Pada 2024, kontribusi pajak hotel sebesar lebih dari Rp11 miliar dan pajak restoran lebih dari Rp22 miliar. “Penghargaan diberikan kepada para pelaku usaha hotel dan restoran, yang telah menerapkan standar usaha pariwisata dengan baik,” jelasnya. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Wiwin Sulistyowati menyampaikan, saat ini, ada 225 hotel yang beroperasi resmi. Terdiri dari hotel berbintang dan kelas melati. Sedangkan usaha restoran dan rumah makan aneka skala, ada 900 buah. Disamapikan, penilaian Adhikarya Pariwisata kali ini diikuti oleh 11 hotel bintang dan 10 hotel nonbintang, 10 rumah makan dan 10 restoran. “Penilaian faktual dilakukan medio Oktober lalu, melibatkan lembaga sertifikasi usaha pariwisata, akademisi, dan pelaku usaha,” terangnya. Pada kesempatan itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Semarang, Bambang Ari Wijanarko meminta, Pemkab Semarang untuk menertibkan usaha akomodasi berupa vila dan homestay, yang tidak memiliki izin usaha. Sebab, dinilai dapat menimbulkan kecemburuan pengusaha hotel dan restoran yang taat aturan. “Penghargaan ini menjadi pemicu kami untuk bergerak lebih baik. Namun, kami berharap Pemkab untuk adil untuk menertibkan usaha akomodasi yang tidak berizin, terutama usaha villa di Kopeng dan Bandungan,” tuturnya. Sebagai informasi, penghargaan Adhikarya Pariwisata kategori restoran terbaik diraih Dairyland Resto, Bergas. Sedangkan kategori rumah makan terbaik, Tungku Bumi Bandungan. Hotel bintang terbaik, Nuwis Hotel Bandungan dan penghargaan hotel nonbintang terbaik, diraih Hotel Green Valley Bandungan. Penulis: Junaedi, Diskominfo Kab Semarang Editor: Di, Diskominfo Jateng Browser Anda tidak mendukung audio.