Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Daftar 10 Kecamatan di Cirebon yang Masuk Zona Merah Bencana Alam

Rabu, 29 Oktober 2025 – 18:30 WIB Ilustrasi bencana hidrometeorologi. Petugas saat mengevakuasi pohon tumbang akibat diterpa angin kencang. Foto: Source for JPNN jabar.jpnn.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon memetakan 10 kecamatan rawan bencana atau zona merah sebagai dasar untuk memperkuat langkah mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Ikin Asikin mengatakan sepuluh kecamatan tersebut memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap berbagai bencana seperti banjir, longsor, kekeringan dan angin puting beliung.“Dari 40 kecamatan di Cirebon, ada 10 yang sudah kami petakan berdasarkan potensi bencananya,” katanya.Ia menyebutkan wilayah rawan bencana tersebar di berbagai bagian kabupaten, mulai dari timur hingga selatan. Menurut Ikin, wilayah pesisir dan timur Cirebon cenderung rawan banjir akibat tingginya curah hujan serta luapan sungai, sementara daerah selatan yang memiliki kontur perbukitan lebih berpotensi mengalami longsor.Menurut Ikin, daerah rawan bencana tersebar di berbagai wilayah, mulai dari bagian timur, tengah, hingga selatan Kabupaten Cirebon.Adapun kecamatan yang masuk dalam peta rawan bencana antara lain Waled, Karangwareng, Penguragan, Tengahtani, Sumber, Greged, dan Dukupuntang, serta sejumlah kecamatan lain yang memiliki kontur tebing dan potensi longsor tinggi.Sebagai tindak lanjut, kata dia, pemerintah daerah meluncurkan program Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) sebagai upaya memperkuat sistem penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Pemkab irebon memetakan 10 kecamatan rawan bencana atau zona merah sebagai dasar untuk memperkuat langkah mitigasi bencana alam Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News