Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Dapat Imbal Jasa 3 Persen dari PWA, PHRI Bali: Hotel Tidak Terima Uang

DENPASAR, NusaBali.com – Hotel adalah salah satu endpoint atau titik akhir penarikan Pungutan bagi Wisatawan Asing (PWA) di Bali. Setiap hotel yang resmi bekerja sama sebagai endpoint dengan Dinas Pariwisata Bali akan mendapat imbal jasa sebesar tiga persen dari transaksi yang difasilitasi. Namun, Sekretaris BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali Perry Markus menegaskan bahwa hotel yang menjadi endpoint tidak menerima dana dari transaksi tersebut. Ini termasuk dana dari imbal jasa senilai tiga persen yang diserahkan ke pihak hotel selaku endpoint. “Hotel tidak ada terima uang saat itu (wisatawan bayar PWA di hotel). Jadi, tidak ada yang mampir di hotel. Mereka bayarnya ke aplikasi Love Bali dan langsung masuk ke Bank BPD Bali,” beber Perry ketika ditemui di Denpasar, Jumat (24/10/2025). Kata Perry, hotel yang menjadi endpoint akan menerima kode Quick Response (QR) khusus yang dapat dipindai wisatawan untuk membayar PWA. Kode QR yang diberikan kepada setiap hotel bersifat unik yang dapat mengidentifikasi pembayaran PWA itu berasal dari transaksi di hotel tertentu. Perry pun meluruskan bahwa hotel tidak menerima imbal hasil tiga persen dari transaksi PWA senilai Rp 150.000 per orang ini secara langsung. Imbal hasil itu, kata dia, direkap Bank BPD Bali dan dibayarkan setiap triwulan terhitung sejak hotel resmi menjadi endpoint. “Dana dari imbal hasil itu pun tidak terhitung sebagai pemasukan hotel, tetapi dianjurkan menjadi anggaran menambah bonus bagi karyawan yang berkinerja kinerja. Jadi, bukan income,” tegasnya. Karena skema ini, hotel tidak dikenakan pajak atas pembayaran PWA maupun atas imbal hasil karena tidak pernah masuk ke pendapatan hotel. Meski begitu, Perry mengakui belum semua pemilik hotel memahami skema ini sehingga ada keraguan menjadi endpoint karena dihantui tambahan pajak.“Dikira uang itu kita yang pungut, mereka takut ‘oh, nanti kita bayar pajak dari uang itu.’ Padahal, tidak masuk ke sana. Oleh karena itu, sosialisasi yang masif diperlukan sekarang ini,” jelas Perry. *rat