RADARSUMEDANG.id – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sumedang, dr. R. Harnandito Yudhitia, menilai gelaran West Java Paragliding Championship 2025 menjadi langkah konkret pemerintah dalam mendorong pariwisata lokal agar lebih dikenal luas. “Ada upaya dari pemerintah untuk meningkatkan pariwisata melalui Festival Pesona Jatigede dan event paralayang. Ini patut kita dukung bersama,” ujar Harnandito kepada sejumlah awak media, Rabu (24/9/2025). Menurutnya, geliat pariwisata Sumedang mulai terasa dari meningkatnya kunjungan wisatawan yang berdampak positif pada okupansi hotel. “Pada 19–20 September lalu, hotel-hotel di sekitar Kota Sumedang relatif penuh. Ini salah satu dampak dari kegiatan festival,” tutur pria yang akrab disapa dr. Dito tersebut. Meski begitu, ia menegaskan pembangunan pariwisata tidak bisa dilakukan secara instan. Perlu kegiatan yang konsisten seperti event tahunan, penumbuhan ekosistem pariwisata, dan variasi tema maupun lokasi penyelenggaraan. “Harus ada kesinambungan. Mudah-mudahan festival seperti ini bisa terus diadakan setiap tahun dengan konsep yang lebih variatif,” katanya. Harnandito juga menekankan bahwa pariwisata bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi seluruh elemen masyarakat. “Urusan pariwisata bukan hanya urusan pemerintahan, tapi juga pelaku usaha, organisasi, dan masyarakat. Semua harus saling menguatkan,” ujarnya. Menanggapi berbagai kritik terhadap penyelenggaraan event, ia berharap evaluasi tetap dilakukan secara terbuka. “Kalau ada kekurangan, tinggal dievaluasi. Kami berharap pemerintah dan penyelenggara terbuka terhadap kritik dan masukan demi kemajuan pariwisata ke depan,” pungkasnya.(jim)