Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Pengusaha Hotel Dorong Perbaikan Akses Wisata Pasca-Banjir Bali

KOMPAS.com - Banjir besar di Bali berdampak pada sejumlah vila maupun hotel di beberapa titik. Menurut Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badan Pimpinan Daerah (BPD) Bali Perry Markus, vila-vila kecil di Kabupaten Badung paling banyak terdampak banjir Bali. "Kalau dilihat sekarang ini, hotel atau akomodasi itu memang berpusatnya di Kabupaten Badung, hampir 70 persen," kata Perry ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (11/9/2025).Saat ini, pemilik vila dan hotel tengah fokus membersihkan sisa-sisa kotoran akibat banjir Bali. Baca juga: Bali Mulai Masuk Musim Hujan, Kadispar Imbau Informasi untuk Turis Harus Jelas Meski sudah mulai surut, PHRI Bali mendorong pemerintah setempat untuk memperbaiki fasilitas yang terdampak banjir. Mulai dari akses ke tempat-tempat wisata hingga memperhatikan tempat pembuangan sampah di Bali."Mungkin juga perlu diperhatikan, kita tidak tahu cuaca di kemudian hari, apakah ada hujan lebat, perlu cek kembali saluran air dan sebagainya agar tidak tersumbat. Baca juga: Banjir Bali, Wisatawan Diimbau Hindari Wisata Rafting dan Kayaking Ia juga mengajak para calon wisatawan Bali untuk tidak khawatir melancong ke Pulau Dewata. Saat ini, kata Perry, aktivitas wisata dan arus lalu lintas menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, serta jalan menuju tempat wisata, sudah kembali normal.  "Memang betul ini baru pertama kali di Bali, belum pernah terdampak (banjir) seperti ini," kata Perry. "Namun, untuk banjir di Bali sudah mulai kering. Di beberapa titik, sudah enggak ada. Situasinya berjalan normal," pungkasnya. Baca juga: Jumlah Turis Asing ke Bali Juli 2025 Catat Rekor, Tertinggi Tahun Ini