JATIMTIMES - Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PPKMB) berimbas pada tingkat okupansi kamar hotel di Kota Malang. Hal itu dirasakan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang pada pada Agustus 2025 ini. Tingkat okupansi kamar hotel sepanjang Agustus 2025 cukup bisa membuat lega. Persentase okupansi hotel bisa tembus  70 persen. Baca Juga : Ramalan Zodiak 28 Agustus 2025: Prediksi Karier, Keuangan, dan Energi Positif “Okupansi mencapai 70 persen. Salah satu penyebabnya, masa penerimaan mahasiswa baru karena di Kota Malang inikan terkenal dengan banyaknya kampus bergengsi,” ungkap Ketua PHRI Kota Malang Agoes Basoeki. Persentase ini naik jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya mencapai rata-rata 50 persen. Namun, di bulan ini, okupansi hotel mengalami peningkatan hingga 20 persen dari periode awal hingga pertengahan tahun 2025. Menurut Agoes, adanya wisuda mahasiswa juga disebutnya memberikan dampak terhadap tingkat okupansi hotel. Ia mengungkapkan pada dua momen itu, beberapa hotel yang lokasinya dekat dengan kampus, serta tempat wisata cenderung dipilih oleh keluarga peserta wisuda dan mahasiswa baru untuk tempat menginap. “Bahkan ada hotel yang okupansinya mencapai 90 persen, bahkan ada juga yang sampai 100 persen,” imbuh Agoes, Rabu (27/8/2025). Baca Juga : Kunjungan ke JatimTIMES, LPM Siar UM Belajar Bareng Keredaksian dan Optimalisasi Media Agoes menambahkan kondisi okupansi pada Agustus ini turut ditunjang sejumlah kegiatan pemerintahan yang kembali diselenggarakan di hotel di Kota Malang. Sehingga okupansi hotel yang ada saat ini cenderung lebih baik ketimbang periode awal hingga pertengahan 2025. “Kegiatan studi banding, rapat pemerintah, sampai kunjungan kementerian turut berpengaruh pada okupansi kamar hotel,” tutup Agoes.