Ketua PHRI Kabupaten Bogor, Juju Djunaedi saat bersama Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon. IST MEGAMENDUNG – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor belum memberikan respons resmi terkait penyegelan empat hotel anggotanya oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, belum lama ini.Ketua PHRI Kabupaten Bogor, Juju Djunaedi, mengaku kaget dengan langkah penyegelan yang dilakukan langsung oleh Menteri KLHK Hanif Faisol pada Sabtu (9/8/2025).Keempat hotel tersebut disegel lantaran Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)-nya mencemari Sungai Ciliwung. “Kan urusan IPAL ini di Kabupaten Bogor, jadi ketika Menteri KLHK turun dan menyegel, kami kaget juga. Maka kami akan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor,” ujar Juju, Minggu (11/8/2025).Ia menambahkan, minggu depan PHRI Kabupaten Bogor akan menggelar rapat organisasi untuk membahas penyegelan empat hotel tersebut, termasuk rencana penyegelan beberapa hotel lainnya oleh KLHK.“Setelah rapat, secara resmi baru kami akan menjelaskan langkah yang akan diambil PHRI,” katanya.Sekretaris Jenderal PHRI Kabupaten Bogor, Boboy Ruswanto, menyatakan pihaknya akan berdiskusi terlebih dahulu untuk menentukan sikap.“Tentu ini menjadi pembahasan utama kami di organisasi, dan nantinya akan berkoordinasi dengan Pemkab Bogor melalui DLH,” ujarnya.Salah satu hotel yang disegel adalah The Rizen di Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Hotel bintang tiga tersebut terbukti tidak memiliki IPAL, sehingga limbah cairnya langsung dibuang ke Sungai Ciliwung.Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menjelaskan, penyegelan The Rizen Hotel merupakan bagian dari penertiban di Segmen 1 Sungai Ciliwung, dari Kabupaten Bogor hingga Jakarta. Dari hasil pemetaan, KLHK menemukan 22 hotel bintang tiga ke atas yang diduga mencemari sungai.“Sungai Ciliwung ini panjang, mulai dari Kabupaten Bogor sampai Jakarta. Di Segmen 1 banyak pencemar yang menurunkan kualitas air. Kita sudah memetakan 22 hotel bintang tiga ke atas yang akan diverifikasi dan disegel dalam satu bulan ini,” kata Hanif.Ia menegaskan, penertiban yang dimulai dari hotel bintang tiga akan berlanjut hingga hotel kelas melati, kemudian dilanjutkan ke Segmen 2 Sungai Ciliwung.“Hari ini kita segel 4 hotel, termasuk The Rizen. Besok kita lanjut sampai semua yang masuk daftar tertib. Setelah itu, kita turun lagi ke hotel kelas melati,” tegasnya. =YUS