Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Menpar Jelaskan Kontribusi Pariwisata pada Pertumbuhan Ekonomi RI - Gaya Hidup

Selanjutnya, sektor transportasi dan perdagangan menjadi sektor tertinggi ketiga pertumbuhannya, yaitu sebesar 8,52%, yang didukung berbagai kebijakan stimulus ekonomi ekonomi, diskon, tiket pesawat, kereta api, dan sebagainya.  “Dan yang keempat adalah sektor akomodasi dan makan minum dengan pertumbuhan 8,04%,”kata Widi. “Sektor akomodasi dan makan minum ini yang paling banyak didorong oleh kegiatan kepariwisataan,” tambahnya. Dorong Mobilitas Wisatawan dalam Menyambut HUT RI ke-80 Selanjutnya, Kementerian Pariwisata menyiapkan strategi lanjutan untuk mendorong mobilitas wisatawan di antaranya menyambut HUT RI ke-80 serta Natal dan Tahun Baru.  Pihaknya telah berkoordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk dapat berpartisipasi dengan turut memeriahkan HUT ke-80 RI dengan menyiapkan pilihan paket wisata yang menarik berupa diskon hotel dan restoran selama bulan kemerdekaan. “Sehingga wisatawan bisa memanfaatkan momen libur nasional pada 18 Agustus 2025 dengan berwisata di dalam negeri. Hotel-hotel pun sudah mulai mempublikasikan promo mereka, termasuk promo diskon hingga 80% menyambut HUT ke-80 RI,” ujar Menteri Pariwisata.  Kementerian Pariwisata juga mengajak masyarakat untuk menonton 58 Festival Karisma Event Nusantara yang masih akan dilaksanakan hingga akhir tahun, termasuk Festival Pacu Jalur yang akan dilaksanakan pada 20 sampai 24 Agustus 2025. Selanjutnya, mulai Oktober 2025, Kementerian Pariwisata juga akan memulai kampanye  libur Natal dan Tahun Baru 2025-2026, serta akan berkoordinasi dengan asosiasi dan pelaku usaha untuk menghadirkan promo dan paket wisata yang menarik wisatawan nusantara.  “Upaya ini juga dikombinasikan dengan stimulus ekonomi untuk supply melalui kebijakan diskon transportasi dan stimulus untuk menjaga daya beli masyarakat sebagaimana dikomunikasikan oleh Menteri Perhubungan,”urainya. (dec/spt) TAG