MATTANEWS.CO, TULUNGAGUNG – Bupati Tulungagung Provinsi Jawa Timur, H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., menghadiri secara langsung pelantikan pengurus Badan Pimpinan Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Tulungagung periode 2025–2030 yang digelar di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (30/7/2025) Sore.Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gatut Sunu kerap disapa menyampaikan ucapan selamat kepada Rifqi Firmansyah, S.H., yang resmi dilantik sebagai Ketua BPC PHRI Tulungagung periode 2025–2030, serta kepada seluruh jajaran pengurus yang baru.Pelantikan ini, sambung Gatut Sunu, merupakan kelanjutan dari Musyawarah Cabang (Muscab) sebelumnya dan menjadi bagian penting dalam proses demokratisasi serta regenerasi organisasi PHRI.“Saya percaya bahwa di setiap tantangan akan selalu ada peluang untuk bertumbuh. Namun hal ini tentu harus dihadapi dengan kerja sama dan persatuan,” ujar Bupati Gatut Sunu dalam sambutannya.Gatut Sunu menambahkan ia juga menyoroti sejumlah tantangan yang dihadapi sektor perhotelan dan restoran saat ini. Ia menyampaikan bahwa meskipun sektor pariwisata sempat pulih pasca-pandemi pada 2022, namun pada tahun-tahun berikutnya terjadi pelambatan kembali.“Salah satu indikator yang mencemaskan adalah Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Kabupaten Tulungagung yang per Mei 2025 hanya mencapai 31,37%,” tambahnya.“Ini artinya, dari seluruh kamar hotel yang tersedia di Tulungagung, hanya sekitar 31 persen yang terjual. Tentu ini menjadi perhatian serius kita bersama,” imbuhnya.Di tengah kondisi tersebut, lebih lanjut Gatut Sunu menekankan pentingnya peran PHRI sebagai wadah yang solid dan kompak dalam menyatukan pelaku usaha hotel dan restoran. Ia berharap pengurus baru PHRI Tulungagung mampu menjadi dirigen yang mengarahkan anggotanya untuk tetap produktif, adaptif, dan inovatif dalam menghadapi situasi ekonomi yang fluktuatif.Pemerintah Kabupaten Tulungagung, jelas Gatut Sunu, membuka pintu selebar-lebarnya untuk berkolaborasi dengan PHRI. Ia menegaskan bahwa pemerintah siap mendengarkan masukan dari PHRI dalam merumuskan kebijakan kepariwisataan daerah agar lebih akomodatif terhadap kebutuhan pelaku usaha di bidang tersebut.“Kami mengajak PHRI untuk bersama-sama membangun pariwisata Tulungagung yang lebih maju, santun, dan berbudaya,” pungkasnya.Pantauan mattanews.co, acara pelantikan ini turut dihadiri oleh Pengurus PHRI Provinsi Jawa Timur, perwakilan Forkopimda, Ketua TP PKK, Kepala OPD, serta perwakilan pengurus PHRI dari berbagai daerah tetangga, seperti Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, dan Kabupaten Trenggalek.