Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Seratusan Koperasi Merah Putih Surabaya terapkan sistem digitalisasi

Kota Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 153 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KMP) di Kota Surabaya, Jawa Timur yang diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto secara serentak dari Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin, sudah menerapkan sistem digitalisasi.Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Kota Surabaya, mengatakan penerapan sistem digitalisasi tersebut dilakukan untuk menjaga akuntabilitas pengelolaan koperasi."Penerapan sistem digital ini didampingi oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya," katanya.Ia mengatakan, dengan sistem digitalisasi tersebut setiap barang masuk, barang keluar, termasuk transaksi di Koperasi Kelurahan Merah Putih itu dilakukan melalui aplikasi."Sehingga, di situ kita akan melihat, bahwa transaksi ada berapa, sampai akhir dengan sisa hasil usaha yang akan kita bagi, maka keuntungannya berapa pun sudah tercover melalui digitalisasi," katanya.Dengan sistem digital ini, Wali Kota Eri memastikan tidak akan ada pengurus koperasi yang menyalahgunakan keuntungan."Jadi tidak ada lagi seperti yang disampaikan Pak Presiden, ketua (koperasi) untung dulu, tidak ada," tuturnya.Ia menjelaskan salah satu KMP di Kota Surabaya ini juga sudah beroperasi dan salah satunya bahkan telah menjalin kerja sama dengan Kota Blitar dalam pemenuhan kebutuhan bahan pokok."Nanti kita juga akan tindaklanjuti dengan Bulog, sehingga seperti penjualan beras tidak boleh melebihi HET (Harga Eceran Tertinggi). Maka itu bisa dilakukan di koperasi, kita akan kerja sama dengan Bulog juga," tuturnya.Terkait dukungan permodalan, Wali Kota Eri menjelaskan bahwa pemerintah pusat telah menyiapkan skema bantuan tersendiri. Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga memberikan akses pinjaman berbunga ringan untuk koperasi yang ingin berkembang."Kalau dari Pemkot Surabaya kita sudah siapkan pinjaman bunganya 0-3 persen," ujarnya.Dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri juga memaparkan bahwa selain dengan Kota Blitar, Pemkot Surabaya juga menjalin kerja sama strategis untuk mendukung operasional KMP dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).“Sudah kita lakukan kerja sama, salah satunya dengan Blitar. Yang kedua kemarin sudah ketemu dengan PHRI. Jadi nanti semua rumah makan, perhotelan, kita lakukan MoU, kita lagi lakukan perhitungan,” ujarnya.