Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

PHRI Kabupaten Bogor Harap Okupansi Hotel Naik Pasca Kebijakan Diperbolehkannnya ASN Rapat di Hotel

Badan Pimpinan Cabang  Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (BPC PHRI) Kabupaten Bogor menyambut baik kebijakan Kememterian Dalam Negeri dan Pemkab Bogor yang memperbolehkan jajarannya mengadakan rapat di hotel - hotel. INILAHKORAN, Bogor - Badan Pimpinan Cabang  Perhimpunan hotel Restoran Indonesia (BPC PHRI) Kabupaten Bogor menyambut baik kebijakan Kememterian Dalam Negeri dan Pemkab Bogor yang memperbolehkan jajarannya mengadakan rapat di hotel - hotel. "Kami tentunya menyambut baik kebijakan diperbolehkannya kembali kegiatan Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE) di hotel dari Mendagri Muhammad Tito Karnavian dan Bupati Bogor Rudy Susmanto," ucap Sekretaris BPC PHRI Kabupaten Bogor Boboy Ruswanto kepada wartawan, Senin, 15 Juni 2025i Boboy Ruswanto menuturkan bahwa kebijakan dari pemerintah pusat atau Presiden Prabowo Subianto adalah angim segar bagi pelaku dunia hotel dan restoran. Baca Juga : Wali Kota Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan yang Taat Hukum "Kebijakan ini merupakan angin segar untuk pelaku usaha sektor perhotelan dan restoran, yang beberapa bulan kebelakang  sempat terimbas atau terdampak negatif, sehingga ada beberapa hotel  yang terpaksa melakukan efisensi dengan memberlakukan pengurangan  jam kerja untuk karyawannya," tutur Boboy Ruswanto. Ia pun berharap, dengan telah dibukanya  'keran' kegiatan MICE di hotel - hotel, maka ia dan teman - teman bisa beroperasonal seperti semula. "Semoga kami bisa kembali mempekerjakan tenaga harian, casual dan kembali memberlakukan  pengaturan kerja seperti sebelumnya," harapnya.Baca Juga : Pemkot Bandung Operasikan Teknologi Biodigester di Pasar Gedebage Mulai 21 Juni Boboy menjelaskan, bahwa rata - rata tingkat okupansi hotel di Bumi Tegar Beriman selama Tahun 2025 menurun jika dibandingkan pada Tahun 2024