Editor: Dede Sandi Mulyadi| Kamis 12-06-2025,22:28 WIB Pendiri sekaligus pembina PMOC Kabupaten Cianjur, Aiptu Dr. Dede AS bersama Ketua Umum PMOC Kabupaten Cianjur, Elan Zaelani saat menjawab pertanyaan wartawan usai menggelar audiensi bersama Baznas. (Foto: Istimewa) -- CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID -  Paguyuban Motor Ojek Cianjur (PMOC) bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cianjur menggelar audiensi  pada Kamis 12 Juni 2025. Audiensi yang diikuti perwakilan dari tiap pangkalan ojek tersebut, membahas mengenai penjajakan kerja sama dalam program penghimpunan dan penyaluran zakat, infak, dan sedekah (ZIS), yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para anggota PMOC. Berdasarkan data, PMOC hingga kini memiliki anggota mencapai 6.000 orang yang tersebar di 25 kecamatan, termasuk di wilayah pelosok. Ketua BAZNAS Kabupaten Cianjur, H. Tata menyambut baik inisiatif tersebut dan mengapresiasi langkah PMOC dalam memberdayakan anggotanya melalui pendekatan sosial-keagamaan. BACA JUGA:Kecamatan Mande Raih Juara Pertama Lomba Sinergitas Kinerja Kecamatan 2025 BACA JUGA:Perumdam Tirta Mukti Cianjur Raih WTP 12 Kali Berturut-turut “Hasil pertemuan tadi, PMOC sepakat untuk menjajaki kerja sama penghimpunan zakat, infak, dan sedekah, yang nantinya akan didistribusikan kembali kepada anggota PMOC sendiri. Ini merupakan langkah awal yang positif,” ujar Tata usai audiensi di Aula BAZNAS Cianjur. Pendiri sekaligus pembina PMOC, Aiptu Dede AS, menyampaikan meskipun masih dalam tahap penjajakan, kerja sama ini memiliki potensi besar untuk membantu pengemudi ojek pangkalan yang kini menghadapi tekanan ekonomi akibat penurunan jumlah penumpang di era digital. “BAZNAS memiliki sejumlah program yang sangat relevan, mulai dari bantuan kesehatan, pendidikan, hingga dukungan UMKM. Kami berharap, jika kerja sama ini terwujud, bisa memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan rekan-rekan kami,” katanya. BAZNAS pun merespons cepat inisiatif tersebut dengan rencana membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) khusus di lingkungan PMOC, guna mempermudah dan mempercepat proses penghimpunan serta penyaluran ZIS secara lebih terorganisir. BACA JUGA:Dishub Cianjur Pasangan 60 CCTV di Titik Vital BACA JUGA:Kemendagri Izinkan Rapat di Hotel, PHRI Cianjur: Harapan Baru Setelah Terpuruk “Kami ingin memastikan tidak ada anak anggota PMOC yang putus sekolah. Lewat program ini, kami ingin meningkatkan martabat dan masa depan keluarga-keluarga mereka,” kata Dede AS. Ketua Umum PMOC Kabupaten Cianjur, Elan Zaelani, mengungkapkan bahwa mayoritas anggota PMOC terdampak oleh perubahan gaya hidup masyarakat, terutama dalam penggunaan transportasi dan layanan digital. Sumber: