Malang - Keputusan Kementerian Dalam Negeri kembali mengizinkan kegiatan dinas digelar di hotel dan restoran disambut positif Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang. Keputusan itu menjadi angin segar bisnis perhotelan dan restoran."Semoga memang betul-betul terlaksana. Karena itu akan mempunyai efek positif pada tingkat hunian. Kegiatan di hotel-hotel utamanya bagi hotel yang mengandalkan kegiatan dinas," ujar Ketua PHRI Kota Malang Agoes Basoeki kepada wartawan, Kamis (12/6/2025).Agoes mengaku, pihaknya masih menunggu kepastian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terkait implementasi kebijakan tersebut di daerah. SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Kendati begitu, menurut Agoes keputusan Kemendagri membawa angin segar yang ditunggu-tunggu oleh industri perhotelan yang terdampak kebijakan efisiensi anggaran beberapa waktu terakhir. Pihaknya juga berharap, kebijakan tersebut tidak hanya menjadi omong kosong belaka.Sejauh ini, pihaknya belum menerima informasi lebih lanjut apakah kebijakan ini sudah mulai berlaku di Kota Malang atau justru masih digodok.Karena seperti yang diketahui perlu adanya aturan-aturan yang akan diterapkan, termasuk kebijakan menggunakan anggaran."Pemkot juga sudah memberikan lampu hijau, bahwa sekarang sudah diperbolehkan. Walaupun tetap harus bersifat efesien, artinya kegiatannya memang perlu diadakan di hotel," tegasnya.Agoes mengungkapkan, dampak efesiensi anggaran cukup memukul industri perhotelan di Kota Malang. Dari catatan PHRI Kota Malang, jika dibandingkan sebelum kebijakan ini berlaku, tingkat okupansi menurun drastis hingga lebih dari 50 persen."Penurunan yang kami rasakan sangat banyak, penurunannya 50 persen lebih. Jika kebijakan ini terus dilakukan, kami khawatir akan memperburuk perputaran ekonomi di Kota Malang," bebernya.Pihaknya berharap, pemerintah daerah segera memberikan kejelasan soal pelaksanaan keputusan Mendagri tersebut.Selain itu, Agoes mendorong adanya dukungan pemerintah untuk mendongkrak sektor pariwisata, salah satunya dengan menggelar kegiatan yang bisa menarik wisatawan ke Kota Malang."Harapan kita, kegiatan pemerintah bisa membantu usaha pariwisata karena malang ini kan andalannya pariwisata. Pemda bisa melakukan kegiatan promosi, memfasilitasi kegiatan promosi, membuat event-event yang dijanjikan bisa dilaksanakan," pungkasnya. (mua/hil)