Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

PHRI Magelang Apresiasi Langkah Kemendagri Izinkan Rapat di Hotel

Magelang, Beritasatu.com - Kebijakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang memperbolehkan hotel dan resto digunakan sebagai tempat berkegiatan atau rapat disambut gembira industri perhotelan dan resto di kawasan Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Magelang Usep Syarifudin berharap kebijakan tersebut dapat meningkatkan kembali pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.  Usep mengaku dampak efisiensi dan larangan hotel dan resto digunakan tempat rapat sangat memukul di bisnis perhotelan dan resto. Ia mencatat sejumlah hotel dan resto harus merumahkan 70 karyawan semasa penerapan efisiensi anggaran oleh pemerintah. "Dampaknya jelas dan terasa sekali. Beberapa anggota kami sudah melakukan pengurangan karyawan. Kami khawatir akan menular dan ini jelas merugikan karyawan atau staf yang terkena pemberhentian," kata Usep Syarifudin saat ditemui pada Kamis (12/6/2025). Usep berharap langkah Kemendagri segera terealisasi dan dilaksanakan oleh pemerintah daerah baik pemprov maupun pemda. Menurutnya, hal itu dapat memberikan semangat dan mendongkrak perekonomian di industri perhotelan dan resto. "Kami menyambut sangat antusias surat edaran yang memperbolehkan kegiatan-kegiatan di hotel dan restoran seperti ini. Dengan adanya surat edaran harapannya langsung berimbas kepada industri perhotelan dan restoran," tambahnya. Ungkapan senada juga dikatakan salah satu pelaku industri perhotelan dan resto di kawasan Borobudur yakni Bagus Radite. Pengelola Pondok Tingal ini sangat mengapresiasi atas langkah Kemendagri. Meski belum sepenuhnya dirasakan atas imbauan tersebut tetapi ia berharap dapat segera terealisasi. “Kita mengapresiasi dan mendukung tentang kebijakan dan arahan dari menteri dalam negeri. Tentunya ini semoga dapat mendukung atau mendorong efisiensi dari pemerintah pusat agar bisa berdampak langsung ke pemerintah daerah,” katanya. Bagus mengatakan sektor perhotelan dan resto di kawasan Borobudur menjadi tulang punggung masyarakat, karena keberadaan perhotelan dan resto bisa menyerap tenaga kerja dan UMKM. "Harapannya untuk hotel dan resto terutama kita di kawasan Borobudur ini dapat meningkat kembali. Dengan surat edaran tersebut semoga dapat terealisasi dengan benar dan perekonomian kembali tumbuh seperti sedia kala," imbuhnya. PHRIRapat di HotelKemendagriPHRI Magelang