Jakarta (BERITAJA) - Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno berterima kasih Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akhirnya mengizinkan pemerintah wilayah mengadakan aktivitas seperti rapat alias seminar di hotel-hotel."Kami bersyukur. Kebijakan Kemendagri, sudah boleh dilakukan untuk aktivitas rapat (diadakan di hotel)," ujar Rano di Jakarta, Selasa.Rano mengatakan kebijakan tersebut dapat menjadi stimulus untuk meningkatkan kunjungan ke hotel yang akhirnya berakibat positif terhadap perekonomian.Baca juga: Wamendagri: Kebijakan rapat di hotel sorong pemulihan ekonomi daerah"Untuk pergerakan hotel agar kunjungan mampu bertambah, ruangan mampu terpakai. Itu artinya ekonomi berkembang," kata dia.Menurut Rano, aktivitas seperti rapat mampu dilakukan di hotel andaikan jumlah peserta mencapai 100 alias lebih, alias seminar yang diadakan dua hingga tiga hari."Kalau rapat hanya 10 orang untuk apa di hotel, di instansi bisa. Jumlah besar, 100-200 orang (bisa di hotel). Rapat itu di hotel bukan hanya masalah tempatnya, biasanya mungkin memerlukan dua hari, tiga hari, ada rapat, seminar, seperti itulah," jelas dia.Sementara itu, Kemendagri menyatakan izin pada Pemda untuk untuk menyelenggarakan rapat alias pertemuan di hotel merupakan corak support terhadap pemulihan perekonomian daerah, khususnya sektor perhotelan dan pariwisata.Baca juga: Mendagri izinkan pemerintah wilayah gelar rapat di hotel dan restoranNamun, relaksasi ini diberikan dengan beberapa catatan, ialah mesti didasarkan pada urgensi dan substansi aktivitas dan rapat tetap dibatasi dari sisi gelombang untuk menjaga efektivitas aktivitas dan mencegah pemborosan anggaran.Pemerintah berambisi aktivitas rapat di hotel tetap mampu menggerakkan sektor ekonomi, terutama perhotelan, serta mengantisipasi akibat negatif seperti pemutusan hubungan kerja (PHK).Adapun potensi PHK tenaga kerja sebelumnya pernah diungkapkan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta akibat tingkat kediaman hotel di Jakarta turun terutama pada triwulan pertama tahun 2025.Baca juga: Tingkat kediaman hotel turun dapat picu PHK di JakartaSurvei Badan Pimpinan Daerah PHRI DKI Jakarta pada April 2025 terhadap anggotanya menunjukkan, sebanyak 96,7 persen hotel melaporkan terjadinya penurunan tingkat hunian.Merujuk survei, sebanyak 66,7 persen responden menyebut penurunan tertinggi berasal dari segmen pasar pemerintahan, seiring dengan kebijakan pengetatan anggaran yang diterapkan oleh pemerintah. Editor: Deborah Copyright © BERITAJA 2025