TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Stimulus berupa diskon tiket pesawat disambut baik pelaku usaha pariwisata di Sulawesi Selatan (Sulsel). Diketahui, berbagai maskapai penerbangan telah menerapkan diskon tarif tiket pesawat rute domestik hingga 5 persen yang berlaku hingga 31 Juli 2025. Hal ini dilakukan sebagai kelanjutan dari Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 36 Tahun 2025. Aturan tersebut tentang Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Jasa Angkutan Udara Niaga Berjadwal dalam Negeri Kelas Ekonomi pada Periode Libur Sekolah yang Ditanggung Pemerintah Tahun 2025. Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sulsel, Didi Leonardo Manaba mengatakan kebijakan tersebut sangat dinantikan. “Tentu kami bersyukur, karena ini salah satu komponen yang pertama selalu ditanyakan oleh wisatawan karena kadang termasuk dalam paket yang kami jual,” kata Didi, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Senin (9/6/2025). Didi menyebut, kebijakan diskon tarif pesawat ini akan ‘mendongkrak’ pergerakan wisatawan di Sulsel. “Insya Allah akan berdampak bertumbuhnya pergerakan wisatawan ataupun perjalanan. mengingat kita adalah negara kepulauan,” sebutnya. Ia pun berharap, pemerintah terus menghadirkan berbagai kebijakan yang mendukung sektor pariwisata. Kebijakan diskon tarif pesawat juga disambut hangat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel. Ketua PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga mengatakan kebijakan ini akan memudahkan pergerakan wisatawan nusantara untuk menikmati potensi pariwisata domestik. Kebijakan tersebut, kata dia, juga sekaligus untuk mendorong masyarakat Indonesia cinta pariwisata nasional. “Karena selama ini dengan harga tiket lebih murah ke luar negeri atau pulang tidak sama harganya, hingga banyak masyarakat Indonesia lebih memilih melancong ke negara tetangga hingga jadinya rupiah terbang ke luar bukan di dalam negeri,” kata Anggiat. “Jika rupiah dibelanjakan di dalam negeri pastinya akan menggerakkan ekonomi daerah karena tingkat huni hotel semakin bergerak dan restoran juga semakin ramai dan suply chain juga akan bergerak,” sambungnya. Lebih lanjut, CEO Phinisi Hospitality ini menambahkan bahwa diskon tiket pesawat juga akan memberikan pengaruh terhadap tingkat hunian hotel. “Semakin dalam diskon semakin positif untuk pergerakan tingkat huni hotel,” tambah Anggiat.(*)