MAGELANG, KOMPAS.com – Industri keramahtamahan (hospitality) di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengalami penurunan drastis pada paruh pertama 2025. Dampaknya, sebuah hotel di Kecamatan Borobudur memutus hubungan kerja (PHK) terhadap puluhan karyawan tetap."Sampai ada hotel di (Kecamatan) Borobudur memberhentikan atau mengurangi karyawan. Itu terjadi di tahun ini. Di tahun lalu masih bisa bertahan," ungkap Ketua PHRI Kabupaten Magelang, Usep Syarifudin, saat dihubungi, Senin (9/6/2025). Baca juga: Toko Emas Tertipu Nenek Licik, Gelang Palsu Lolos Uji Awal dan Bawa Kabur Uang Rp 29 Juta Hotel mewah tersebut tercatat telah mem-PHK 70 karyawan tetap akibat rendahnya tingkat hunian dan menurunnya pendapatan operasional. Pendapatan Anjlok sejak 2024, Memburuk di 2025 Usep menjelaskan bahwa penurunan pendapatan dan tingkat hunian sebenarnya sudah mulai terasa sejak 2024. Namun pada Januari-Mei 2025, situasi semakin memburuk. "Pendapatan dan hunian lebih menurun lagi setelah keputusan pemangkasan anggaran oleh pemerintah dan daya beli masyarakat yang lesu," imbuhnya.Bahkan, banyak hotel juga menghentikan penggunaan tenaga harian, karena minimnya kegiatan atau acara yang digelar. "Aturan-aturan efisiensi ini memang 'membunuh' industri hotel dan restoran," ujar Usep. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sempat mendorong pemerintah daerah untuk menggelar kegiatan di hotel dan restoran guna menggerakkan sektor ekonomi.Usep menyambut baik pernyataan tersebut. Menurutnya, efisiensi anggaran yang diterapkan selama ini tidak hanya berdampak pada hotel dan restoran, tetapi juga sektor pendukung seperti objek wisata dan UMKM. Menanggapi hal tersebut, Bupati Magelang Grengseng Pamuji menegaskan bahwa penyelenggaraan acara pemerintah tetap akan mengedepankan efisiensi anggaran. "Penyelenggaraan kegiatan akan mempertimbangkan efisiensi dan kemampuan anggaran," ujarnya saat ditemui di Desa Pagersari, Kecamatan Mungkid, Senin (9/6/2025).Namun demikian, Grengseng menyebutkan bahwa pemerintah tidak sepenuhnya menutup kemungkinan menggunakan hotel sebagai lokasi acara. "Situasional aja," ucap politisi PDI Perjuangan tersebut. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.