Home Samarinda Editor: Didik Eri Sukianto| Sabtu 07-06-2025,20:18 WIB Wakil Ketua PHRI Samarinda, Armunanto.-istimewa- SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Menurunnya perekonomian di Indonesia mempengaruhi minat masyarakat untuk melakukan perjalanan ke destinasi wisata, termasuk ke Kalimantan Timur. Hal ini juga berpengaruh ke sektor jasa lainnya seperti penginapan dan restoran yang mengalami dampak secara langsung. Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Samarinda, Armunanto menyarankan agar pemerintah terutama Dinas Pariwisata untuk mengadakan event - event yang bisa memancing wisatawan sehingga tertarik untuk datang ke Samarinda. “Kalau bisa dibantu oleh pemerintah, mungkin juga kementerian, kita bisa mengadakan kegiatan-kegiatan yang mendatangkan massa,” terangnya, beberapa waktu lalu. BACA JUGA: Okupansi Hotel Berbintang di Balikpapan Naik Signifikan pada April 2025, Didorong Lonjakan Wisata dan Event Nasional BACA JUGA: Okupansi Hotel di Samarinda Turun Drastis, Melorot hingga 30 Persen Ia menuturkan, bahwa Samarinda masih berkembang dan baru membentuk sektor pariwisatanya. Berbeda dengan beberapa kota lain di Indonesia yang memang telah menjadi ikon wisata Indonesia, seperti Yogyakarta dan Bali. “Ya karena Samarinda ini kan polanya begitu. Beda dengan Jogjakarta, Bali ya kan memang sudah dari sananya kota wisata ya. Kalau kita kan baru mau seperti itu, baru mau membentuk,” tuturnya. Armunanto menambahkan, semua kegiatan atau event yang di bisa diselenggarakan di Samarinda haruslah berkolaborasi dengan berbagai pihak. “Jadi memang harus kolaborasi. Mau nggak mau, suka nggak suka, kita harus kolaborasi. Teman-teman media ini juga ikut mempromosikan, memasarkan. Nah kami tinggal menunggu arahan selanjutnya nih seperti apa. Menunggu bagaimana respon dari pemerintah, terkhusus mungkin kementerian pariwisata,” ucapnya. BACA JUGA: Rudy Mas'ud Senang Kaltim Sering Dijadikan Tempat Event Nasional BACA JUGA: 14 Festival di Calendar of Event 2025 Kubar: Gerakkan Ekonomi, Angkat Budaya Lokal Ia berharap agar pariwisata di Samarinda bisa kembali berkembang walaupun belum pulih sepenuhnya, tetapi tetap bisa menggerakkan sektor penginapan dan sektor lainnya yang berkaitan langsung ke pariwisata. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Sumber: Berita Terkait