Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan pemerintah daerah (Pemda) diperbolehkan menggelar kegiatan di hotel dan restoran. Kebijakan efisiensi anggaran tidak berarti melarang rapat maupun pertemuan yang dianggap penting digelar di hotel atau restoran. Menanggapi hal tesebut perwakilan dari Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Sumsel Henny Afrina, tentunya menyambut baik keputusan pemerintah untuk membuka kembali/ melonggarkan anggaran pemerintah untuk mensupport hotel. "Keputusan ini tentu membuka kembali peluang bagi hotel untuk menjadi pilihan lokasi meeting penting pemerintah," kata Henny saat dikonfirmasi, Kamis (5/6/2025). Menurutnya, setelah sempat fokus pada efisiensi, adanya kelonggaran ini berarti instansi pemerintah akan kembali mencari venue yang representatif dan mendukung produktivitas. "Sebagai pelaku wisata hospitality daerah Sumsel dan sebagai penyedia layanan akomodasi dan fasilitas MICE, diharapkan kebijakan ini bisa berpotensi meningkatkan okupansi ruang meeting, kamar, dan layanan katering," katanya. Baca juga: Mendagri Izinkan Pemda Rapat di Hotel & Resto Meski Ada Efisiensi, Pengamat: Buka Ruang Multi Tafsir Baca juga: Sejumlah Hotel di Palembang Mulai Lakukan Pengurangan Pegawai, Dampak Efisiensi Dari Pemerintah Menurutnya, kebijakan ini sebagai peluang sekaligus tantangan yang perlu direspons secara positif. Pihaknya juga sangat memahami posisi pemerintah dalam menyeimbangkan antara kebutuhan efisiensi anggaran dan urgensi pengambilan keputusan strategis melalui meeting penting. "Kami percaya bahwa lingkungan yang kondusif, fasilitas yang lengkap, dan layanan profesional yang kami sediakan adalah faktor kunci dalam menunjang keberhasilan sebuah meeting. Kami siap mendukung pemerintah dalam menciptakan suasana yang optimal untuk diskusi dan pengambilan keputusan strategis," katanya. Henny yang juga bekerja di The Zuri Hotel Palembang mengatakan, adanya kebijakan ini mendorong hotel-hotel untuk terus berinovasi dalam paket-paket meeting. Contohnya, menawarkan paket yang kompetitif dan efisien di era efisiensi, harga adalah pertimbangan utama. Lalu terus mengkaji struktur harga yang ditawarkan, supaya lebih kompetitif tanpa mengurangi kualitas layanan. Ini termasuk penawaran khusus untuk group pemerintah, fleksibilitas juga dalam konfigurasi ruangan.