BANJARMASINPOST.CO.ID- Pemerintah Kota Banjarmasin berencana membina para pengamen jalanan, agar dapat tampil di tempat yang lebih layak, seperti hotel, restoran, dan kafe. Langkah ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan sekaligus bentuk pengakuan, terhadap keberadaan para musisi jalanan di Banjarmasin. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin, Fitriah, menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin. "Mereka bisa diberikan pembinaan dan ditingkatkan kemampuannya agar tidak lagi tampil di jalan-jalan," katanya, Selasa (20/5/2025). Baca juga: Pengamen Jalanan Banjarmasin Bakal Dibina, Begini Respon Satpol PP Sebagai bagian dari program ini, Disbudporapar akan bekerja sama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Para pengamen nantinya dijadwalkan tampil di lobi hotel, rumah makan, dan kafe yang bersedia bekerja sama dengan pemerintah. Tidak hanya menyediakan panggung, pemerintah juga berencana memberikan honor kepada para pengamen terpilih, yang akan dianggarkan melalui bidang kebudayaan. Sebagai langkah awal, pemerintah akan menggelar audisi bagi para pengamen. Data terhimpun, sudah ada 50 orang lebih bersedia untuk mengikuti proses seleksi tersebut. Menanggapi wacana tersebut, Budi Salim, Ketua BPC PHRI Banjarmasin, mengatakan,  siap mendukung kebijakan walikota karena  melihat maksud dan tujuannya baik. Pihaknya juga menyiapkan anggota hotel untuk tempat penyaluranmya. "Harus dipenuhi para musisi (pengamen) adalah tampil profesional, wajib ada penampilan atau grooming yang baik, penguasaan lagu," katanya. Talent musisi, lanjut Budi, sebenarnya cukup banyak di banjarmasin. Terpenting jadi perhatian para musisi tersebut  adalah mindsetnya harus disiplin. Baca juga: Zonasi Pemadam Kebakaran di Banjarmasin Masih Terkendala, Aksi Spontan Relawan Sulit Dikendalikan Diakui pula, memang ada kebutuhan dari sebagian hotel atas keberadaan pemain musik baik untuk even maupun reguler terutama di cafe. "Adanya kebijakan dari Walikota Banjarmasin,  mudah-mudahan menjadi solusi yang baik dan jadi hasil yang baik untuk semua," tandasnya. (banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)