Bloomberg Technoz, Jakarta - Bali selalu menjadi tujuan utama wisatawan nasional hingga wisatawan mancanegara. Namun, belakangan walau Bali sedang rami-ramainya, okupansi hotel tidak naik. Menurut Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) soal Bali kini diisukan banyak turis yang berdatangan tapi tidak diikuti oleh keterisian hotel yang tinggi. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PHRI Maulana Yusran mengatakan baik wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara berlomba-lomba mencari akomodasi terbaik, namun juga ramah di kantong. Selain itu menurut dia mengapa hotel kini sepi, yakni diduga adanya kesalahan penyedia akomodasi. Kini banyak yang menyediakan tempat penginapan tapi tak memiliki perizinan yang jelas. “Permasalahan yang ada hari ini dan selalu yang sudah kita sampaikan bahwa akommodasi penginapan akommodasi sifatnya jangka panjang bisa menjual harian, ini fenomena yang terjadi. Jadi pemerintah itu sudah tidak konsisten lagi dengan tata ruang mereka,”katanya saat dihubungi Bloomberg Technoz, Senin (28/4). Baca Juga