Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Triwulan Kedua 2025, Kondisi Hotel dan Restoran di DIY Tak Kunjung Membaik, Ketua PHRI DIY: Kami Butuh Bantuan Oksigen dari Pemerintah

Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono meminta Inpres Nomor 1 Tahun 2025 dikaji ulang. Sumber : tim tvone - Sri Cahyani Putri Memasuki triwulan kedua 2025, hotel di wilayah Daerah Istimewa Yogyakartarta (DIY) belum menunjukkan adanya peningkatan okupansi yang berarti. Kondisi serupa juga dialami oleh restoran di wilayah ini yang belum memenuhi target kunjungan hingga saat ini. Jumat, 25 April 2025 - 16:19 WIB Editor : Yogyakarta, tvOneNews.com – Memasuki triwulan kedua 2025, hotel di wilayah Daerah Istimewa Yogyakartarta (DIY) belum menunjukkan adanya peningkatan okupansi yang berarti. Kondisi serupa juga dialami oleh restoran di wilayah ini yang belum memenuhi target kunjungan hingga saat ini.Disampaikan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono bahwa hotel di restoran di DIY masih membutuhkan bantuan “oksigen” dari pemerintah. Dirinya menekankan bahwa hal ini merupakan dampak dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. Hal ini diperparah dengan adanya larangan study tour dari Pemerintah Provinsi Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.“Kondisi hotel dan restoran di Daerah Istimewa Yogyakarta sampai dengan April ini masih membutuhkan oksigen dari pemerintah. Ini dampak dari Inpres Nomor 1 Tahun 2025 yang dikeluarkan di bulan Januari dan diikuti oleh pelarangan study tour dari Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta, “ terangnya.Deddy mengatakan bahwa libur Lebaran dan Paskah beberapa waktu lalu juga tidak mampu memberikan peningkatan okupansi yang berarti. Pasalnya, pada libur Lebaran lalu, rata-rata tingkat okupansi hotel di DIY hanya 68,2 persen dan 62 persen saat libur Paskah. Angka ini cukup jauh bila dibandingkan dengan tingkat okupansi hotel pada libur Lebaran dan Paskah tahun lalu yang dapat mencapai 80 hingga 90 persen.Oleh karena itu, pihaknya berharap agar pemerintah dapat mengkaji ulang Inpres yang diberlakukan tersebut. Akibat penurunan yang terjadi, sebanyak 495 hotel dan restoran di DIY terpaksa ikut melakukan efisiensi. Bahkan, sejumlah hotel dan restoran sudah mengurangi pegawai dan jam kerja untuk meminimalisasi biaya operasional mereka. Itu pun hanya cukup untuk membuat hotel dan restoran di DIY bertahan hingga bulan Mei mendatang saja. “Ini kami hanya bisa bertahan sampai bulan Mei. Kalau bulan Mei tidak membaik, kami harus melakukan PHK yang sudah sebisa mungkin kami hindari hingga saat ini,” ungkapnya.Selain meminta pengkajian ulang Inpres yang berlaku saat ini, Deddy juga memohon agar pemerintah memberikan keringanan pembayaran pajak, PLN, dan PDAM untuk sementara waktu. Halaman Selanjutnya : Kondisi ini dibenarkan oleh Muchtar Habibi, Executive Assisten Manager Hotel Yello Star Yogyakarta. Menurutnya, 40 persen pemasukan hotel berasal dari kegiatan instansi pemerintahan. Penurunan pendapatan ini memaksa pihaknya harus mengurangi jumlah pegawai harian hotel serta pengurangan jam kerja yang berimbas terhadap pengurangan gaji karyawan. Komentar Berita Terkait Topik Terkait Hotel Restoran Okupansi Efisiensi Inpres Instruksi Presiden Apbn Apbd Yogyakarta Phri Diy Saksikan Juga Jangan Lewatkan Masyaallah Berawal Tak Paham Indonesia, Pemain Naturalisasi ini Berujung Jadi Mualaf Religi 26/04/2025 - 09:58 Dalam ceritanya, itu ia mengaku senang dan antusias sekali bisa bermain di Indonesia. Meskipun tak tahu negara ini. Demi Libas Timnas Indonesia, China akan Gelar TC di Kota Atas Laut Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bola Dunia 26/04/2025 - 09:56 Timnas China dalam mode persiapan serius dan berencana akan menggelar pemusatan latihan (TC) demi bisa melibas Timnas Indonesia. Anti Dompet Kering! 5 Zodiak ini Dibanjiri Cuan Deras pada 27 April 2025: Aries di Puncak Keberuntungan, Gemini Panen Rejeki Trend 26/04/2025 - 09:53 Tanggal 27 April 2025 menghadirkan angin segar bagi lima zodiak. Siapa saja zodiak yang kantongnya bakal tebal di akhir pekan ini? Yuk, simak daftar lengkapnya! Sekalipun Menang atas PSS Sleman, Persib Bandung Dipastikan Gagal Juara Liga 1 Gegara Keputusan PT LIB yang Untungkan Persebaya jika... Liga Indonesia 26/04/2025 - 09:45 Persib Bandung bisa gagal juara Liga 1 2024-2025 sekalipun menang atas PSS Sleman gegara keputusan PT LIB yang untungkan Persebaya Surabaya.  Laba Bersih STAA Tumbuh 57,3 Persen, Capai Rp355 Miliar di Kuartal I 2025 Ekonomi Bisnis 26/04/2025 - 09:30 STAA bukukan laba bersih Rp355 miliar di Q1 2025, tumbuh 57,3 persen yoy. Pendapatan naik jadi Rp1,66 triliun, didorong strategi harga dan efisiensi. Motor Royal Enfield Ridwan Kamil Terdaftar Atas Nama Orang Lain, Atas Nama Siapa? Nasional 26/04/2025 - 09:29 Penyidik KPK menyebut motor Royal Enfield Classic 500 Limited Edition yang disita dari mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) ternyata terdaftar atas nama orang lain.