Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Pelaku Pariwisata: Pentingnya Sinergi Berbagai Pihak Pulihkan Perekonomian

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Sektor pariwisata di Bangka Belitung masih melesu dan belum menunjukkan pemulihan signifikan.  Pelaku Pariwisata Bangka Belitung SanSan Arya Lukman mengungkapkan, adanya kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah semakin memperburuk keadaan, apalagi adanya penghapusan program kerja yang akan berdampak buruk bagi sektor perhotelan dan restoran yang selama ini mengandalkan pemasukan dari kegiatan pemerintahan. "Kita berharap adanya peningkatan jumlah wisatawan luar daerah, tetapi realitanya masih terbatas pada wisatawan lokal. Untuk sektor hotel bulan ini justru lebih buruk dari saat Covid- 19," ujar SanSan kepada Bangkapos.com, Minggu (23/2). Menurut Sansan, Bangka Belitung memiliki potensi wisata yang cukup baik, tidak hanya pantai, akan tetapi destinasi kolong bekas tambang, bukit dan lainnya juga memiliki potensi yang bagus dikembangkan.  Namun menurutnya sejauh ini keberadaan destinasi wisata di Babel belum menunjukkan gairah signifikan. Untuk itu dia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak dalam industri pariwisata, termasuk pemerintah, asosiasi, akademisi, media dan komunitas (pentahelix pariwisata).  "Saran saya, mari kita duduk bersama antara pemerintah dan gabungan asosiasi pariwisata untuk menemukan titik solusi terbaik. Tanpa kerja sama yang solid, sulit bagi sektor pariwisata untuk bangkit," tegasnya. Diharapkan dengan adanya komunikasi dan koordinasi yang baik antara pemangku kepentingan, sektor pariwisata di Bangka Belitung dapat kembali bergeliat dan menarik lebih banyak wisatawan dari luar daerah. (t3)