Banyak pihak menilai produk-produk berasal dan atau yang menyokong Israel layak untuk diboikot. Foto: mu4.co.id Dalam diskusi, Handaka, selaku Wakil Ketua Umum Bidang Restoran Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)) menyampaikan aspirasinya mewakili pengusaha lokal yang ingin terus mengembangkan usahanya. “Karena kami, para pengusaha ingin benar-benar tumbuh, maka PHRI siap berdialog dengan BRIN dan MUI agar menghasilkan daftar terafiliasi yang kredibel sehingga tidak ada yang dirugikan,” ungkapnya. Harapan tersebut disampaikannya agar dilakukan penelitian yang lebih mendalam dan menetapkan daftar produk yang benar-benar terafiliasi dan yang tidak. Sedangkan, Sudarnoto, selaku Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berpendapat bahwa persoalan Palestina bukan sekadar persoalan Hamas dan Israel, bukan sekadar urusan negara-negara Timur Tengah, tetapi sudah menjadi isu kemanusiaan global yang harus mendapat perhatian oleh seluruh elemen masyarakat. “Pemerintah perlu melindungi masyarakat dan pasar, supaya pasar dan ekonomi bisa stabil, tidak direcoki dengan isu-isu yang isinya tidak jelas,” ungkapnya. Menurutnya, keterlibatan pemerintahan dengan MUI dan berbagai lembaga perlu dilakukan.