Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Tingkat hunian kamar hotel di Kabupaten Bogor belum mengalami peningkatan pada libur panjang Paskah 2025 ini. Pasalnya, di hari pertama long weekend ini okupansi hotel di kawasan Puncak Bogor saja yang menjadi primadona wisatawan masih terbilang rendah. Hal tersebut diungkap Sekjen BPC Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor, Boboy Ruswanto. Bahkn, menurutnya pada awal long weekend ini tingkat okupansi hotel mengalami penurunan dibandingkan musim libur lebaran 2025 kemarin. "Masih dibawah 20 persen untuk yang semalem, saya mau liat lagi nih yang sekarang Jumat ke Sabtu nanti aktualnya seperti apa," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com di wilayah Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jumat (18/4/2025). Boboy Ruswanto menyebut, tingkat okupansi hotel pada long weekend ini masih jauh dari harapan para pengusaha perhotelan. Sebab, kata dia, jumlah keterisian kamar-kamar hotel masih sangat minim bahkan tidak mencapai setengahnya dari kapasitas meskipun di musim liburan. "Ini kan masuknya long weekend, harapan kita ini bisa mendokrak okupansi tetapi ternyata saya dapat info dari temen-temen hotel berdasarkan laporan ke kami itu ada hotel yang 50 kamar hanya terisi 6 kamar, hanya 4 kamar, hotel yang 100 kamar terisinya hanya 10 kamar, itukan menandakan libur ini tidak berpengaruh terhadap tingkat hunian hotel," katanya.