Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Terdampak Efisiensi Anggaran, Okupansi Hotel di Jateng Turun 15 Persen Selama Libur Lebaran

SEMARANG, KOMPAS.com – Tingkat okupansi hotel di Jawa Tengah selama masa libur Lebaran 2025 mengalami penurunan sebesar 10 hingga 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini disebut sebagai salah satu dampak dari kebijakan efisiensi anggaran pemerintah. "Tahun ini turun sekitar 10–15 persen, seperti Semarang, Solo dan Purwokerto itu turun 10 persen dibandingkan tahun lalu," kata Benk Mitosih, Penasehat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Tengah, saat dikonfirmasi, Kamis (10/4/2025).Meskipun demikian, ia mengungkapkan bahwa puncak kunjungan hotel tetap terjadi pada H+1 dan H+2 Lebaran, terutama dari segmen keluarga yang memanfaatkan infrastruktur jalan tol. "Ini didominasi keluarga yang memanfaatkan jalan tol yang sekarang memudahkan masyarakat," bebernya. Baca juga: Okupansi Hotel di Serang Banten pada Libur Lebaran 2025 Turun Jadi 80 Persen Menurut Benk, penyebab utama penurunan okupansi adalah menurunnya belanja kegiatan pemerintahan, mengingat sebagian besar hotel di Jateng sangat bergantung pada pasar MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition)."Kalau analisa kita, yang mudik itu kan juga rata-rata termasuk orang pemerintahan juga," jelasnya. Benk mencatat bahwa MICE menyumbang 58 persen pendapatan bisnis perhotelan di Jawa Tengah. Bahkan, sekitar 70–80 persen hotel di wilayah ini bergantung pada kegiatan instansi pemerintah. "Jika anggaran pemerintah tidak segera dibelanjakan paling lambat akhir Mei, PHK mungkin tak terhindarkan," tegasnya. Untuk mengatasi kondisi tersebut, PHRI Jawa Tengah mendorong pelaku industri perhotelan agar tidak hanya mengandalkan sektor pemerintahan dan mulai membuka pasar baru yang lebih beragam. "Jangan hanya menunggu kebijakan, tapi ciptakan peluang. Jadikan hotel sebagai pusat aktivitas masyarakat, bukan sekadar tempat menginap," tandas Benk. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.