TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Okupansi atau tingkat hunian hotel selama masa libur Lebaran 2025 di Lampung menurun dibanding tahun lalu. Berdasarkan data Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) Lampung, penurunannya sangat tipis karena tidak mencapai 2 persen. Ketua BPD PHRI Lampung Handitya Narapati mengatakan, okupansi hotel bintang tahun ini di kisaran 94,71 persen dengan jumlah pengunjung sebanyak 73.793 orang. Lalu okupansi hotel nonbintang 96,88 persen dengan jumlah pengunjung 17.867 orang. Sementara tahun lalu, tingkat hunian hotel bintang mencapai 96,11 persen dan hotel nonbintang 98,94 persen. Namun, Handitya mengaku belum mengetahui persis penyebab turunnya okupansi hotel di Lampung. "Kami sedang menganalisis apa penyebab menurunnya angka tingkat hunian tersebut," tutur Handitya, Kamis (10/4). Menurut dia, ada kemungkinan penurunan itu disebabkan adanya penambahan jumlah kamar hotel pada akhir tahun lalu sebanyak 700 kamar. Dengan kata lain, jumlah wisatawan lebaran tidak bertambah jumlahnya pada tahun 2025. Ia mengatakan, berdasarkan catatan, hotel yang menjadi anggota PHRI Lampung memiliki 5.426 kamar. Hotel tersebut meliputi hotel bintang 1-5 serta hotel nonbintang. Tempat Wisata Sementara itu, sekitar 104 ribu wisatawan mengunjungi objek wisata di Lampung Selatan selama libur Lebaran 2025. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan Kurnia Oktaviani menyebut, Pantai Rio By The Beach menjadi destinasi dengan kunjungan terbanyak. Pantai yang berlokasi di Desa Bulok, Kecamatan Kalianda itu dikunjungi 35.159 orang. "Dengan jumlah wisatawan 35.159 orang dikali tiket masuknya Rp 40 ribu, maka perkiraan perputaran uang berdasarkan jumlah pengunjung sekitar Rp 1.406.360.000," kata Kurnia, Kamis (10/4). Di bawahnya ada Pantai Bagus di Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, dengan jumlah kunjungan 18.478 orang. Dengan harga tiket masuk Rp 25 ribu, Pantai Bagus meraih cuan Rp 461.950.000. Tempat ketiga diisi Pantai Marina di Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, dengan jumlah kunjungan 16.707 orang. Dengan harga tiket masuk Rp 40 ribu, Pantai Marina meraih pendapatan Rp 668.280.000. Posisi keempat dan seterusnya adalah Way Tebing Cepa (8.000 orang), Slanik Water Park (6.246 orang), Pantai Sanggar Beach (5.518 orang), Pantai Batu Rame (4.500 orang), Kalianda Beach (4.350 orang), Pantai Batu Ulai (1.500 orang), Makam Radin Inten II (1.215 orang), Pantai Bukit Cinta (1.100 orang), Pemandian Air Panas Natar (1.000 orang), dan Pantai Pelangi (370 orang). (byu/dom)