Medan - Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat hunian hotel di Sumut mulai dari bintang 1-5 anjlok per Februari 2025. Hal ini diduga dampak dari efisiensi anggaran pemerintah.Tercatat, okupansi rata-rata hotel kini hanya 39%, turun dibanding Januari 2025 yang sempat mencapai 43%.Dari data BPS Sumut, Okupansi hotel bintang 3 sebesar 34%, hotel bintang 4 sebesar 48%, dan bintang 5 sebesar 57%. SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Terkait hal ini, Ketua Perhimpuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut Denny S Wardhana mengungkapkan penurunan ini dampak dari efisiensi anggaran pemerintah."Sangat berpengaruh sekali efisiensi ini. Saat ini, okupansi hotel berada di angka 20-30%," ungkap Denny kepada detikSumut, Kamis (9/4/2025).Denny menyebutkan bahwa okupansi hotel di Sumut sempat terdongkrak pada bulan Ramadan hingga Idul Fitri di Sumut. Namun. Ia menyebutkan bahwa pada April 2025 ini belum ada penawaran dari pihak pemerintahan."Saya dengar dari teman-teman belum ada reservasi untuk bulan April 2025 dari pemerintahan. Kalau dari korporat ada cuma enggak besar pasarnya," kata Denny.Melihat hal ini, Denny menilai kondisi ini akan berdampak kepada efisiensi karyawan."Hingga saat ini belum ada efisiensi tapi ada potensi terjadi," pungkasnya. (afb/afb)