Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Okupansi Menurun, Cok Ace Curigai Ada Penambahan Hotel-Vila di Luar PHRI

Denpasar - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace, mencurigai ada penambahan hotel dan vila yang tidak terlacak oleh PHRI. Kecurigaan itu muncul lantaran kedatangan wisatawan ke Bali meningkat, tetapi okupansi hotel malah turun."Apakah ada penambahan kamar di luar kontrol, misalnya dengan pungutan wisatawan liar ini yang saya lihat merebut-merebut market kami," ujar Cok Ace kepada detikBali, Minggu (16/3/2025).PHRI Bali mencatat okupansi hotel non bintang hanya sekitar 33-35 persen saja, sedangkan hotel berbintang di angka 63 persen. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Cok Ace juga menyadari kebijakan efisiensi anggaran melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 juga berdampak pada okupansi hotel di Bali. Artinya, jelas Cok Ace, tidak ada kunjungan domestik yang datang dari unsur pemerintahan.Pada satu sisi, wisatawan domestik yang datang berkeluarga kebanyakan tinggal di vila. Cok Ace juga mempertanyakan vila-vila yang disewa wisatawan domestik terdaftar atau tidak."Sehingga, kami sulit melacak okupansi sekarang karena banyak akomodasi yang tidak tercatat," ungkap mantan Bupati Gianyar itu."Ini menjadi satu catatan buat kami untuk kami evaluasi di mana letak kebocoran daripada wisatawan yang stay di Bali," imbuh Cok Ace. (hsa/hsa)